Salam Pramuka
PENGERTIAN
:
Salam berasal dari bahasa Arab, Asal katanya
Salamah yang artinya selamat/ sejahtera. Sedangkan maksud memberikan/
mebgucapkan : “Salam Pramuka !!! ”
ketika bertemu atau berpisah adalah :
·
Sebagai tanda saling menghargai, menghormati
dan menyayangi serta menganggap saudara seperti anggota keluarga sendiri.
·
Untuk saling mendo’akan
keselamatan bagi yang memberi maupun menerima salam tersebut.
·
Dengan salam tersebut (menggunakan
lima jari ), untuk saling mengingatkan kepada kedisiplinan diri kita, bahwa
sebagai pramuka berkewajiban untuk menjalankan pancasila sesuai dengan yang
tercantum pada tri satya pramuka.
Salam pramuka bisa
diberikan sambil berjalan , duduk, naik sepeda ataupun kendaraan lainnya, jika
tidak harus dengan berdiri tegak.
CARA MEMBERI SALAM PRAMUKA
Salam hormat/ salam
biasa
Mengayunkan/
mengangkat tangan kanan kearah pelipis kanan, kelima jari rapat dan lurus
dengan lengan bawah, telapak tangan menghadap kebawah, ujung jari telunjuk
menyentuh pelipis, lengan kanan atas membuat siku-siku pada ketiak, siku
ditarik kedepan sedikit (kurang lebih 30 derajat). Salam hormat ini diberikan
kepada sesama anggota pramuka yang dijumpai , dan kepada orang yang patut
dihormati, seperti presiden, wakil presiden, gubernur, walikota, bupati, camat,
lurah atau tokoh masyarakat lainnya. Salam hormat ini juga diberikan kepada
bendera merah putih yang sedang dikibarkan/ diturunkan, maka kita harus
berhenti sejenak selanjutnya kita berikan ssalam hormat mengikuti naik atau
turunnya sang merah putih. Demikian juga ketika lagu Indonesia Raya
dikumandangkan, tetapi kita ikut menyanyi tidak perlu memberi salam, cukup
berdiri tegak saja.
Salam hormat dengan
tongkat (salam tongkat)
Jika tangan kanan
membawa tongkat, maka tongkat tersebut diangkat lurus keatas kira-kira 10
sentimeter, tangan kiri diletakkan merata didepan dada dengan telapak tangan
menghadap kebawah, dan ibu jari menempal pada tongkat. Jika tangan kanan
membawa tongkat dan tangan kiri membawa sesuatu yang cukup merepotkan jika
diangkat, maka boleh cukup dengan mengangguka kepala saja, atau mengucapkan
”salam” saja.
Salam hormat untuk
berkenalan (salam perkenalan)
Diberikan saat
pertama kali kita bertemu dengan orang lain yang bau kita kenal, caranya :
setelah berdiri berhadapan , mengucapkan “salam pramuka” dengan memberi hormat
( biasa/ dengan tongkat) selanjutnya berjabat tangan menyebut nama, asal
pangkalan dan lain sebagainya.
Salam janji
Salam janji
diberikan ketika seorang anggota pramuka mendengar atau mengucapkan janji tri
satya, jadi ketika mendengar “demi kehormatanku aku berjanji..dst, maka secara
otomatis kita langsung menghormat dengan tangan kanan, begitu juga jika membawa
tongkat, kita harus menghormat dengan tangan kanan dan tongkat dimirinngkan
kekiri, demikian jika dalam upacara ulang janji atau pelantikan, semua
menghormat dengan cara tersebut diatas, sementara petugas upacara yang membawa
perlengkapan upacara tidak perlu menghormat dengan berdiri tegak saja.
Salam hormat pada
jenazah (salam jenazah)
Ketika kita bertemu
dengan iringan jenazah menuju pemakaman, maka kita hendaknya segera tegak
dengan sikap sempurna untuk memberikan salam kepadanya, boleh dengan
penghormatan mengangkat tangan kepelipis, atau cukup dengan mengagggukan kepala
sejenak sambil mendo’akannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar