Rabu, 15 April 2015

Pengertian SALAM PRAMUKA



Salam Pramuka
PENGERTIAN :
Salam berasal dari bahasa Arab, Asal katanya Salamah yang artinya selamat/ sejahtera. Sedangkan maksud memberikan/ mebgucapkan : “Salam Pramuka  !!! ” ketika bertemu atau berpisah adalah :
·         Sebagai tanda saling menghargai, menghormati dan menyayangi serta menganggap saudara seperti anggota keluarga sendiri.
·         Untuk saling mendo’akan keselamatan bagi yang memberi maupun menerima salam tersebut.
·         Dengan salam tersebut (menggunakan lima jari ), untuk saling mengingatkan kepada kedisiplinan diri kita, bahwa sebagai pramuka berkewajiban untuk menjalankan pancasila sesuai dengan yang tercantum pada tri satya pramuka.
Salam pramuka bisa diberikan sambil berjalan , duduk, naik sepeda ataupun kendaraan lainnya, jika tidak harus dengan berdiri tegak.
CARA MEMBERI SALAM PRAMUKA
Salam hormat/ salam biasa
Mengayunkan/ mengangkat tangan kanan kearah pelipis kanan, kelima jari rapat dan lurus dengan lengan bawah, telapak tangan menghadap kebawah, ujung jari telunjuk menyentuh pelipis, lengan kanan atas membuat siku-siku pada ketiak, siku ditarik kedepan sedikit (kurang lebih 30 derajat). Salam hormat ini diberikan kepada sesama anggota pramuka yang dijumpai , dan kepada orang yang patut dihormati, seperti presiden, wakil presiden, gubernur, walikota, bupati, camat, lurah atau tokoh masyarakat lainnya. Salam hormat ini juga diberikan kepada bendera merah putih yang sedang dikibarkan/ diturunkan, maka kita harus berhenti sejenak selanjutnya kita berikan ssalam hormat mengikuti naik atau turunnya sang merah putih. Demikian juga ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan, tetapi kita ikut menyanyi tidak perlu memberi salam, cukup berdiri tegak saja.
Salam hormat dengan tongkat (salam tongkat)
Jika tangan kanan membawa tongkat, maka tongkat tersebut diangkat lurus keatas kira-kira 10 sentimeter, tangan kiri diletakkan merata didepan dada dengan telapak tangan menghadap kebawah, dan ibu jari menempal pada tongkat. Jika tangan kanan membawa tongkat dan tangan kiri membawa sesuatu yang cukup merepotkan jika diangkat, maka boleh cukup dengan mengangguka kepala saja, atau mengucapkan ”salam” saja.
Salam hormat untuk berkenalan (salam perkenalan)  
Diberikan saat pertama kali kita bertemu dengan orang lain yang bau kita kenal, caranya : setelah berdiri berhadapan , mengucapkan “salam pramuka” dengan memberi hormat ( biasa/ dengan tongkat) selanjutnya berjabat tangan menyebut nama, asal pangkalan dan lain sebagainya.
Salam janji
Salam janji diberikan ketika seorang anggota pramuka mendengar atau mengucapkan janji tri satya, jadi ketika mendengar “demi kehormatanku aku berjanji..dst, maka secara otomatis kita langsung menghormat dengan tangan kanan, begitu juga jika membawa tongkat, kita harus menghormat dengan tangan kanan dan tongkat dimirinngkan kekiri, demikian jika dalam upacara ulang janji atau pelantikan, semua menghormat dengan cara tersebut diatas, sementara petugas upacara yang membawa perlengkapan upacara tidak perlu menghormat dengan berdiri tegak saja.
Salam hormat pada jenazah (salam jenazah)
Ketika kita bertemu dengan iringan jenazah menuju pemakaman, maka kita hendaknya segera tegak dengan sikap sempurna untuk memberikan salam kepadanya, boleh dengan penghormatan mengangkat tangan kepelipis, atau cukup dengan mengagggukan kepala sejenak sambil mendo’akannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar